Dikarenakan rendahnya pengelolaan SDA dan SDM negara berkembang, negara berkembang lebih sering membeli barang dari luar negeri.
Salah satu risiko atas kesenjangan pertumbuhan ekonomi tersebut yaitu berbentuk kebijakan tapering off
Dalam waktu jangka panjang, membludaknya angka penduduk bisa menimbulkan masalah baru nih bagi sebuah negara. Misalnya ketersediaan fasilitas umum akan terasa kurang, terbatasnya lapangan pekerjaan, dan hal-hal lainnya yang membuat situasi kehidupan masyarakatnya jadi kurang perfect.
Setelah pertumbuhan ekonomi Korea Selatan terlihat mengalami peningkatan yang signifikan dan kebersamaan dengan proses industrialisasi tersebut.
Untuk menghadapi tantangan ekonomi tersebut, pemerintah telah dan akan terus mengambil langkah-langkah kebijakan seperti: 1) Menjaga stabilitas ekonomi dengan menjaga inflasi tetap rendah dan menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil; two) Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan investasi dan mendorong ekspor; three) Melindungi masyarakat miskin dan rentan dari dampak perlambatan ekonomi world wide dengan memberikan bantuan sosial dan subsidi; dan 4) Melakukan reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia, yang meliputi penyederhanaan regulasi, peningkatan kualitas infrastruktur, dan peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan tenaga kerja.
Paris Klub terdiri dari 22 negara. Kecuali Brazil, Israel, dan Korea Selatan yang merupakan negara industrialisasi baru atau negara berkembang yang berada satu strip di bawah negara maju maka semua anggota paris klub adalah negara maju. Daftar anggota paris klub yaitu:
Memastikan keberlanjutan keuangan di sektor ketenagalistrikan dengan memperbaiki kecukupan penerimaan terkait utilitas kelistrikan serta mengurangi subsidi energi.
Negara-negara maju umumnya memiliki ekonomi pasca-industri yang lebih maju, artinya sektor jasa memberikan lebih banyak kekayaan daripada sektor industri. Mereka kontras dengan negara-negara berkembang, yang sedang dalam proses industrialisasi atau pra-industri dan hampir seluruhnya agraris, beberapa di antaranya mungkin masuk dalam kategori negara terbelakang.
Maka kali ini pembagian negara maju dilakukan secara kelembagaan/institusional. Berdasarkan pembagian tersebut macam negara maju adalah sebagai berikut:
Metrik website yang paling umum digunakan untuk menentukan apakah suatu perekonomian terbilang maju adalah produk domestik bruto (PDB) for every kapita. Meski tidak ada tingkat yang ketat bagi suatu perekonomian untuk dianggap maju.
Sewajarnya kementerian berkaitan perlu menyemak kembali polisi pendidikan negara agar produk yang dihasilkan benar-benar bermentaliti masyarakat madani yang boleh menjadi tanda aras baru kepada peradaban dan kemajuan.
Indeks untuk mengukur stabilitas politik dikembangkan oleh Lender Dunia dan ini adalah ukuran tingkat perkembangan suatu negara. Negara-negara maju memiliki lingkungan politik yang stabil, korupsi rendah atau tidak ada sama sekali, dan tingkat penghormatan yang tinggi terhadap hukum negara.
Sewajarnya usaha bertunjangkan perancangan dan tindakan bersepadu diusahakan untuk merapatkan jurang pelajar pandai dan kurang pandai dengan memberi lebih perhatian kepada pelajar kurang pandai kerana jumlah mereka yang jauh lebih besar.
Pembangunan ekonomi wilayah turut mempunyai peranan yang penting untuk dijayakan dalam usaha memacu kemajuan dan pembangunan selaras dengan kerangka Ekonomi MADANI.